1. Perkembangan penduduk dan
tingkat pendidikan yang rendah,
Perkembangan penduduk dapat menjadi pendorong maupun penghambat pembangunan. Perkembangan
penduduk yang cepat tidak selalu menjadi penghambat dalam pembangunan ekonomi
jika penduduk tersebut mempunyai kapasitas untuk menyerap dan menghasilkan
produksi yang dihasilkan. Tetapi bagaimana dengan perkembangan penduduk yang
begitu cepat dinegara-negara sedang berkembang? Nampaknya hal ini belum menjadi
modal dasar yang positif, bahkan jumlah penduduk yang banyak sering kali
menjadi penghambat.
2. Perekonomian yang bersifat dualistik,
Perekonomian yang bersifat dualistik merupakan hambatan karena menyebabkan
produktivitas berbagai kegiatan produktif sangat rendah dan usaha-usaha untuk
mengadakan perubahan sangat terbatas sekali. Yang paling rawan adalah hambatan
berupa dualisme sosial dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap mekanisme
pasar sehingga sumber daya yang tersedia tidak digunakan secara efektif dan
efisien.
3.Tingkat pembentukan modal yang rendah,
Tingkat pembentukan modal yang rendah merupakan hambatan utama bagi pembangunan
ekonomi. Pembentukan modal dinegara-negara yang sedang berkembang merupakan “
Vicious Cycle “ ( lingkaran tak berujung pangkal ). Produktivitas yang
sngat rendah mengakibatkan rendahnya pendapatan riil. Pendapatan yang rendah
mengakibatkan low saving dan low invesment, dan rendahnya pembentukan
modal.
Pendapatan yang rendah mengakibatkan tabungan rendah pula. Tabungan yang rendah
akan melemahkan pembentukan modal yang pada akhirnya kekurangan modal,
masyarakat terbelakang, kekayaan alam belum dapat dioalah, dan seterusnya
sehingga merupakan lingkaran yang tidak berujung pangkal.
4. Struktur ekspor berupa bahan mentah
Sektor ekspor negara sedang berkembang belum merupakan “engine of growth” karena
bersifat industri yang mendorong ekonomi dualisme yang kurang mendorong
perkembangan ekonomi lebih lanjut. Publis and Singer berpendapat bahwa dalam
jangka panjang daya tukar barang-barang yang diperdagangkan oleh negara sedang
berkembang dengan negara maju akan menjadi bertambah buruk, dan merugikan
negara sedang berkembang.
5. Proses sebab akibat komulatif
Sebab akibat komulatif sirkuler adalah hambatan pembangunan di daerah miskin
sebagai akibat pembangunan di daerah maju sehingga timbul gap antara daerah
maju dengan daerah miskin.Keadaan-keadaan yang menghambat pembangunan di sebut back
wash effect.
Faktor yang menimbulkan back wash effect :
1. perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebih maju,
2. corak pengaliran modal yang beraksi,
3. pola perdagangan dan kegiatan perdagangan terutama didominasi oleh
industri-industri di daerah yang lebih maju ini menyebabkan daerah miskin
mengalami kesukaran untuk mengembangkan pasar hasil industrinya dan
memperlambat perkembangan di daerah miskin.
www.gunadarma.ac.id
sumber: http://ekodedypurnomo.wordpress.com
www.gunadarma.ac.id
sumber: http://ekodedypurnomo.wordpress.com