Conditional Sentence
Conditional Sentences merupakan kalimat yang digunakan
untuk menyatakan pengandaian suatu peristiwa yang belum terjadi atau bahkan
tidak mungkin terjadi. Bentuk conditional yang paling umum adalah real
conditional dan unreal conditional. Real conditional (Conditional tipe I) yang
menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai denga fakta, sedangkan Unreal
conditional (Conditional tipe II) menggambarkan tentang pengandaian yang tidak
nyata atau berimajinasi. Ada juga conditional yang ke 3 yang sering disebut
Conditional tipe III, digunakan sebagaipenyesalan yang terjadi di masa lampau
dan zero conditional yang digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang pasti
benar.
Ada
3 rumus dalam conditional sentence:
1.
Tipe I : Future conditional yang menyatakan suatu keinginan, harapan,
ataupun rencana yang masih bisa terjadi (when we are thinking about
possibilities).
Rumus: IF + S + V1, S + will + V1
Example: If I pass the exam I will Continue to university.
Faktanya: Maybe I pass the exam, if I study hard.
2.
Tipe II : Present conditional yang menyatakan suatu keinginan, harapan
ataupun rencana yang tidak terpenuhi/angan-angan (unreal) or when we imagine
situation.
Rumus: IF + S + V2, S + would + V1
Example: If I passed the exam, I would cintinue to
University.
Faktanya: I do not pass the exam now.
3.
Tipe III: Past conditional yang menyatakan suatu keinginan, harapan atau
rencana yang tidak terwujud (imposible) or when we imagine a situation based on
the fact in the past.
Rumus: IF + S + had + V3, S + would
have + V3
Example: If I had passed the exam, I would have continued to
university.
Faktanya: I did not pass the exam then.