Senin, 14 Maret 2016

Tugas ke-2 Softskill (kelompok)

Nama kelompok: Dwi Dessa Saputra (22212279)
                    Karsanti Reno A. (24212028)
                    Sani Marida (26212824)
                    Sriwulandari Emiliza (27212134)
Kelas : 4EB14
6.   Bursa saham dunia berbeda kaitannya dengan perusahaan domestik melawan perusahaan asing yang terdaftar.
Diminta: masuk ke halaman situs The World Federation of Stock Exchanges (www.world-exchanges.org) (sstatistics). Untuk setiap negara yang dibahas dalam bab ini, identifikasi beberapa perusahaan domestik dan asing yang terdaftar. Bagaimana perbandingan negara-negara tersebut dan apa saja implikasi dari pola yang telah diamati.
Jawaban
Domestik: Bursa Efek di Indonesia
Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya.Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.
Bursa Efek Indonesia berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Penyajian laporan keuangan di pasar modal mengacu kepada peraturan Bapepam dan peraturan BEI, yaitu :
a)  Peraturan BAPEPAM nomor X.K.2. tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala.
b)  Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.7. tentang pedoman penyajian laporan keuangan.
c) Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.11. tentang tanggung jawab direksi atas laporan keuangan.
d) Surat edaran BAPEPAM tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan Emitan atau Peruasahaan Publik.
e) Peraturan Pencatatan BEI nomor I-E tentang kewajiban Penyampaian informasi.
Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan BapepamNomor VIII.G.7. Tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten, meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
·         Neraca
·         Laporan Laba Rugi
·         Laporan Perubahan Ekuitas
·         Laporan Arus Kas
·         Laporan laian serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari Laporan Keuangan jika dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan jenis industrinya; dan
·         Catatan Atas Laporan Keuangan
Setiap penyampaian laporan olehPerusahaan Tercatat kepada Bursa sebagaimana yang dimaksud dalamPeraturan ini, wajib disampaikan dalam bentuk:
1)  dokumen asli tercetak yang telah ditandatangani oleh direksi dan atau pejabat yang ditunjuk atau dikuasakan oleh direksi; dan
2)  dokumen elektronik dalambentuk file.pdf (portable document format) yang merupakan konversi dari dokumen tercetak atau dokumen elektronik lain yang ditetapkan oleh Bursa.
Asing: Bursa Efek London (LSE)
Bursa Efek London adalah sebuah bursa saham yang terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan salah satu bursa saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari luar negeri dan juga perusahaan Britania Raya. Pada Juli 2004 Bursa Efek London pindah dari Threadneedle Street ke Paternoster Square yang resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth II pada 27 Juli 2004. Pada Oktober 2013 LSE membuat indeks baru, yaituIslamic index dengan menerbitkan obligasi syariah untuk memperkuat hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan dunia islam dan adanya perkembangan ekonomi syariah di dunia.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan, diperluas dan dikonsolidasikan sepanjang tahun.
Penetapan standar di Inggris berkembang dari rekomendasi atas prinsip akuntansi (yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales) hingga komite pembentukan Komite Pengarah Standar akuntansi (Accounting Standards Steering Committee) pada tahun 1970, yang kemudian dinamakan sebagai Komite Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee—ASC). ASC mengeluarkan Pernyataan Praktik Akuntansi Standar (Statements on Standards Accounting Practice–SSAP). SSAP dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi tersebut di atas, di mana salah satunya secara efektif dapat melakukan veto terhadap standar yang ada. Laporan Dearing, yang dikeluarkan pada tahun 1988, mengungkapkan ketidakpuasan denbgan proses penetapan standar yang ada. Undang-undang Perusahaan tahun 1989 merupakan hal penting tidak hanya dalam menggabungkan Direktif Ketujuh UE, tetapi juga dalam meratifikasi rekomendasi Laporan Dearing.
Undang-undang tahun 1989 tersebut menciptakan Dewan Pelaporan Keuangan (Finance Reporting Council–FRC) yang baru dengan tugas untuk mengawasi tiga bagiannya:
Badan Standar Akuntansi (Accounting Standards Committee–ASB) yang menggantikan ASC pada tahun 1990, sebuah Gugus Tugas Masalah Mendesak (Urgent Issue Task Force–UITF) dan sebuah Panel Pengawas Pelaporan Keuangan.
Komponen laporan keuangan berupa :
·         Laporan Direksi
·         Neraca
·         Laporan Laba Rugi
·         Laporan Arus Kas
·         Laporan Total Keuntungan dan Kerugian Yang Diakui
·         Catatan Atas Laporan Keuangan
·         Laporan Auditor
Pelaporan keuangan negara ini yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan nya meliputi : laporan direktur, lap. laba/ rugi, neraca, laporan arus kas, laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, catatan dan laporan audit. Pengukuran Akuntansi di negara ini, adalah :
1.     Metode akuisisi dan merger (pooling of interest) diperbolehkan dalam penggabungan usaha.
2.    Asset dapat dinilai dengan biaya historis, nilai wajar maupun campuran keduanya.
3.    Leases dikapitalisasi, dan kewajiban lease dibukukan sebagai hutang.
4.    Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah antara harga pokok dengan FIFO atau average. Metode LIFO dilarang di Inggris.
5.    Mulai Januari 2005, semua perusahaan Inggris boleh menggunakan IFRS sebagai pengganti UK GAAP.

8.   Beberapa perusahaan dari lima negara yang dibahas dalam bab ini telah terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE).
Diminta: masuk kesitus NYSE (www.nyse.com) . identifikasi perusahaan yang ada di NYSE dari lima negara yang dibahas dalam bab ini. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan yang terdaftar dari lima negara ini dengan perusahaan-perusahaan lainnya di negara-negara Eropa? Apa maksud dari semua pola tersebut?
Jawaban
Agar dapat dicatat dalam NYSE (Bursa Saham New York), sebuah perusahaan mesti telah menerbitkan setidaknya 1 juta saham seharga US$100 juta dan mesti telah mendapatkan lebih dari US$10 juta dalam tiga tahun terakhir.
Perbandingan perusahaan di 5 negara tersebut telah menggunakan IFRS sebagai standar pencatatan dan pelaporan akuntansi lalu di aplikasikan ke dalam GAAP AS untuk penyesuaian laporan keuangan di amerika, sedangkan perusahaan eropa lainnya menggunakan GAAP masing-masing di negaranya dan tidak mengizinkan perusahaan menggunakan IFRS sebagai standar pencatatan dan pelaporan akuntasi. Ini akan menyebabkan perbedaan laporan keuangan antara IFRS, GAAP AS, dan GAAP di negara eropa yang tidak mengizinkan IFRS.

12. Daftar dibawah ini adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analisis:
·         Likuiditas: rasio terkini; arus kas dari kegiatan operasi terhadap utang lancar
·         Solvabilitas:utang terhadap ekuitas; utang terhadap aset
·         Profitabilitas: pengembalian aset; pengembalian ekuitas
Diminta: asumsikan bahwa anda membandingkan rasio keuangan perusahaan dari dua negara yang dibahas dalam bab ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi diidentifikasi seperti pada tampilan 3-6 akan memengaruhi perbandingan anda bagi masing-masing dari enam rasio dalam daftar.
Jawaban
·         Dua negara yang jadi perbandingan adalah
Prancis= Compagnie de Saint-Gobain
Belanda= koninklikje Philips Electronics NV.

·         Rasio likuiditas
Current ratio = (Aktiva Lancar / hutang lancar)
Quick Ratio = ((Aktiva Lancar – Persediaan)/Hutang Lancar))


Rasio Solvabilitas
Total Debt to Equity Ratio = (Total Hutang / Ekuitas Pemegang Saham) x 100%
Total Debt  to Asset  Ratio = (Total Hutang / Total aktiva) x 100%

Rasio profitabilitas
NPM = (Laba setelah pajak / Total Aktiva) x 100%
ROE = (Laba Bersih Setelah Pajak / Total Modal Pemegang Saham) x 100%
ROA = (Laba bersih setelah pajak / total aktiva) x 100%

·         Praktik akuntansi signifikan

IFRS
Prancis
Belanda
Kombinasi bisnis
pembelian
pembelian
pembelian
Goodwill
Kapitalisasi& pengujian penurunan nilai
Kapitalisasi & amortisasi
Kapitalisasi & amortisasi
Asosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Valuasi aset
Harga perolehan& harga pasar
Harga perolehan
Harga perolehan & harga pasar
Beban depresiasi
Dasar ekonomi
Dasar pajak
Dasar ekonomi
Valuasi persediaan LIFO
Tidak diizinkan
Tidak diizinkan
Diizinkan
Kemungkinan rugi
Diakui
Diakui
Diakui
Pinjaman dana
dikapitalisasi
Tidak dikapitalisasi
dikapitalisasi
Pajak tangguhan
diakui
Tidak diakui
diakui
Simpanan untuk manipulasi data
tidak
Digunakan
Sebagian

·         Jadi, praktik akuntansi akan mempengaruhi perbandingan rasio karena hasil akan berbeda. Perhitungan rasio akan disesuaikan dengan praktik akuntansi yang diterapkan dimasing-masing negara



Sumber:
Frederick D.S Choi and Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Edisi 7 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar