Senin, 21 Maret 2016

Tugas kelompok softskill ke-3



Nama kelompok: Dwi Dessa Saputra (22212279)
                              Karsanti Reno A. (24212028)
                              Sani Marida (26212824)
                              Sriwulandari Emiliza (27212134)
Kelas : 4EB14
7.    Beberapa perusahaan dari Meksiko, Jepang, Cina dan India terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE).
Diminta: kunjungi situs NYSE (www.nyse.com) . identifikasi perusahaan yang terdaftar di NYSE dari Meksiko, Jepang, Cina dan India. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan dari tiap negara tersebut dengan perusahaan dari negara lain dari daerah mereka masing-masing? Apa implikasi dari pola yang diamati tersebut?
Jawaban
perusahaan yang terdaftar di NYSE:
·         Meksiko
1.      CEMEX, S.A.B. de C.V
2.      Grupo Televisa, S.A
3.      Gruma, S.A.B. de C.V
4.      Cola-Cola FEMSA, S.A.B de C.V
5.      Grupo Simec S.A.B. de C.V
·         Jepang
1.      Canon Inc.
2.      Nidec Corporation
3.      Sony Corporation
4.      ORIX Corporation
5.      Toyota Motor Corporation
·         Cina
1.      CNOOC Limited
2.      Cheetah Mobile Inc.
3.      Agria Corporation
4.      China Mobile Limited
5.      IFM Investments Limited
·         India
1.      Wipro Limited
2.      WNS (Holding) Limited
3.      HDFC Bank Limited
4.      ICICI Bank Limited
5.      Tata Motors Limited
Perusahaan-perusahaan besar sangat berpengaruh terhadap perekonomian di meksiko, begitupun dengan perusahaan di meksiko yang list di NYSE, seperti yang diketahui bahwa perusahaan-perusahaan yang list tersebut sangat memiliki pengaruh atau nama dalam pasar modal dan hal ini sangat berpengaruh pada perekonomian meksiko. Meksiko berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS dan menurut pada IASB sebagai panduan dalam penyelesaian urusan akuntansinya. Prinsip akuntansi mereka tidak membedakan perusahaan besar dan perusahaan kecil dan dapat diaplikasikan di semua bidang bisnis dan semua perusahaan yang berada dibawah hukum meksiko minimal satu auditor harus melapor pada para pemegang saham terkait laporan keuangan.
Perusahaan di Jepang di atur oleh kementrian kehakiman (MOJ) dan menganut hokum komersial , dimana perusahaan besar milik publik harus memenuhi ketentuan Securities and Exchange Law (SEL) . Perusahaan-perusahaan tersebut diwajibkan menyusun laporan keuangan wajib yang harus mendapatkan persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi neraca, laporan laba rugi, laporaan usaha, proposal atas penggunaan (apropriasi) laba ditahan, dan schedule pendukung. Tidak hanya itu perusahaan-perusahaan ini juga harus menyusun laporan keuangannya sesuai dengan undang-undang pasar modal.
Cina menerapkan program ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis meniru sistem kesatuan soviet. Negara mengendalikan kpemilikan, hak guna, dan distribusi untuk semua sarana produksi dan memberlakukan pelaksanaan dan pengendalian ekonomi yang disiplin. Sistem akuntansi yang seragam/terpusat berisikan semua aturan akuntansi yang dimasukkan pada perusahaan milik negara ke seluruh negeri.
India  memiliki dua sumber utama standarisasi akuntansi keuangan yaitu lembaha hokum dan profesi akuntansi. Jadi, NYSE mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar didalamnya yang artinya juga sangat berpengaruh terhadap negara masing-masing perusahaan yang terdaftar.
Sistem hokum negara asal perusahaan-perusahaan tersebut (legal origin) tidak lagi memengaruhi manajemen laba yang dilakukan perusahaan tersebut di pasar modal asing atau di NYSE dikenal dengan proteksi investor yang kuat, dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di negara-negara cina, jepang, dan india yang belum terdaftar di NYSE.
11. Penetapan standar akuntansi di kebanyakan negara meliputi penggabungan swasta dan kelompok sektor umum. Sektor pribadi termasuk profesi akuntansi dan kelompok lainnya dipengaruhi oleh proses laporan keuangan, seperti halnya pengguna dan yang menyiapkan laporan keuangan dan organisasi buruh. Sektor publik termasuk agen pemerintah, termasuk departemen kewenangan pajak yang bertanggung jawab untuk undang-undang perniagaan dan komisi sekuritas. Pasar modal adalah pengaruh potensial lainnya.
       Diminta: lengkapi matriks yang menunjukkan apakah setiap kelompok ini secara signifikan memengaruhi penetapan standar akuntansi di lima negara yang telah dibahas dalam bab ini. Sebutkan semua kelompok dari yang teratas dan negara paling bawah: yang mengidikasikan pengaruh pada setiap kelompok dengan ya atau tidak.
       Jawaban
Matrik pengaruh penentuan standar akuntansi:
Sector publik
Otoritas
Pajak
Komisi Pasar Modal
Kementrian bertanggung jawab terhadap hukum potensial
Cina
Ya
Ya
Ya
Jepang
Ya
Ya
Ya
Amerika
Ya
Ya
Ya
Meksiko
Ya
Ya
Ya
India
Ya
Ya
Ya
 
Sumber : Choi, Freerick D. S, Meek, Gary K, Akuntansi Internasional Buku 1 Edisi Keenam (Jakarta:Salemba Empat 2010)

Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional. Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat  serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting. Sedangkan pada area cina adalah yang terbesar dibandingkan dengan Negara lain. Perbandingan yang mencolok lainnya adalah pada nilai produk domestik kotor (GDP-gross domestic product) per kapita dan sector.
12. Berikut ini adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analisis:
·         Likuiditas: rasio terkini; arus kas dari kegiatan operasi terhadap utang lancar
·         Kelayakan:utang terhadap ekuitas; utang terhadap aset
·         Profitabilitas: pengembalian aset; pengembalian ekuitas
Diminta: Bayangkan jika anda membandingkan rasio keuangan perusahaan dari dua negara yang dibahas dalam bab ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi diidentifikasi seperti pada tampilan 4-4 akan memengaruhi perbandingan anda bagi masing-masing dari enam rasio dalam daftar.
Jawaban
·         Dua negara yang jadi perbandingan adalah
Meksiko= CEMEX (perusahaan semen Meksiko)
Jepang= Canon.inc

·         Rasio likuiditas
Current ratio = (Aktiva Lancar / hutang lancar)
Quick Ratio = ((Aktiva Lancar – Persediaan)/Hutang Lancar))

Rasio Kelayakan  
Total Debt to Equity Ratio = (Total Hutang / Ekuitas Pemegang Saham) x 100%
Total Debt  to Asset  Ratio = (Total Hutang / Total aktiva) x 100%

Rasio profitabilitas
NPM = (Laba setelah pajak / Total Aktiva) x 100%
ROE = (Laba Bersih Setelah Pajak / Total Modal Pemegang Saham) x 100%
ROA = (Laba bersih setelah pajak / total aktiva) x 100%

·         Praktik akuntansi signifikan

Meksiko
Jepang
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
pembelian
keduanya
Goodwill
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai
Asosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Penilaian aset
Penyesuaian kisaran harga
Harga perolehan
Biaya depresiasi
Berbasis ekonomi
Berbasis pajak
Penilaian persediaan LIFO
Tidak digunakan
boleh
Kemungkinan rugi
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Sewa pembiayaan
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Pajak tangguhan
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
tidak
tidak

·         Jadi, praktik akuntansi akan mempengaruhi perbandingan rasio karena hasil akan berbeda. Perhitungan rasio akan disesuaikan dengan praktik akuntansi yang diterapkan dimasing-masing negara



Sumber:
Frederick D.S Choi and Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Edisi 7 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat
http://asp.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/AKPM_19.pdf
http://gumilarsukmawan.blogspot.co.id/2014/03/new-york-stock-exchange.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar